Untuk para pasangan suami istri yang ingin cepat mempunyai momongan, berikut ini ane berikan tips jitu yang ane peroleh dari serching-serching di berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
1. Posisi seks. “Berhubungan seks dengan pria di atas –missionary position, membuat sel sperma ada dalam posisi "siap tempur"," kata Paula. Hindari posisi woman on top karena daya tarik bumi memungkinkan sperma keluar.
2. Berbaring dulu 10-15 menit setelah berhubungan seks. Sebaiknya kosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks agar Anda tidak tergesa-gesa ke kamar mandi sesudahnya.
3. Nikmati seks: mulailah menikmati hubungan seks tidak sebagai usaha untuk pembuahan tapi juga karena Anda berdua menikmati dan nyaman melakukannya. Coba beberapa variasi posisi dan lokasi untuk meningkatkan mood Anda berdua.
4. Frekwensi berhubungan seks. Jika laki-laki terlalu sering ejakulasi, kemungkinan jumlah dan kualitas spermanya pun akan berkurang. Baiknya sekali dalam 2 hari.
5. Catat masa subur. Jika siklusnya normal 28 hari, masa subur berapa pada hari ke-12 dan hari ke-16 setelah hari pertama haid.
6. Ukur suhu basal tubuh. Di masa ovulasi, suhu tubuh akan turun lalu naik menjadi 37 - 38 derajat.
7. Tes kesuburan. Sekarang sudah banyak alat penghitung masa subur yang dijual di pasaran yang dapat mengukur kadar hormon LH pada urin.
8. Gaya hidup Sehat. Hindari rokok, obat-obatan dan alkohol secara berlebihan.
9. Olahraga. Olahraga berlebihan bisa menyebabkan pituaitary (kelenjar di bawah otak) tidak merangsang sel telur untuk berovulasi. Kurangi frekwensi berolahraga. Berjalan kaki tiga kali seminggu selama 30 menit cukup membantu.
10. Jaga berat badan. Cobalah miliki berat badan ideal sesuai dengan body mass index (BMI), sekitar 18.5 – 24.9. Rumus BMI = berat tubuh dibagi dengan tinggi badan dalam meter. Contohnya: Berat badan 50 kg, tinggi badan 162 cm. BMI Anda adalah 50/1,62 = 19,5 kg/m2 dan itu termasuk normal.
11. Cek Lendir. Lendir ini memungkinkan sperma melaju ke saluran tuba dengan mudah. Sperma juga bisa bertahan “hidup” selama dua hingga tiga hari menunggu sel telur matang.
12. Jauhi pelicin. Hindari penggunaan pelicin (pelumas) ketika berhubungan badan.
13. Rileks. Apa pun yang bisa mengurangi stres akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil.
14. Segera konsultasi ke dokter!
1. Posisi seks. “Berhubungan seks dengan pria di atas –missionary position, membuat sel sperma ada dalam posisi "siap tempur"," kata Paula. Hindari posisi woman on top karena daya tarik bumi memungkinkan sperma keluar.
2. Berbaring dulu 10-15 menit setelah berhubungan seks. Sebaiknya kosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks agar Anda tidak tergesa-gesa ke kamar mandi sesudahnya.
3. Nikmati seks: mulailah menikmati hubungan seks tidak sebagai usaha untuk pembuahan tapi juga karena Anda berdua menikmati dan nyaman melakukannya. Coba beberapa variasi posisi dan lokasi untuk meningkatkan mood Anda berdua.
4. Frekwensi berhubungan seks. Jika laki-laki terlalu sering ejakulasi, kemungkinan jumlah dan kualitas spermanya pun akan berkurang. Baiknya sekali dalam 2 hari.
5. Catat masa subur. Jika siklusnya normal 28 hari, masa subur berapa pada hari ke-12 dan hari ke-16 setelah hari pertama haid.
6. Ukur suhu basal tubuh. Di masa ovulasi, suhu tubuh akan turun lalu naik menjadi 37 - 38 derajat.
7. Tes kesuburan. Sekarang sudah banyak alat penghitung masa subur yang dijual di pasaran yang dapat mengukur kadar hormon LH pada urin.
8. Gaya hidup Sehat. Hindari rokok, obat-obatan dan alkohol secara berlebihan.
9. Olahraga. Olahraga berlebihan bisa menyebabkan pituaitary (kelenjar di bawah otak) tidak merangsang sel telur untuk berovulasi. Kurangi frekwensi berolahraga. Berjalan kaki tiga kali seminggu selama 30 menit cukup membantu.
10. Jaga berat badan. Cobalah miliki berat badan ideal sesuai dengan body mass index (BMI), sekitar 18.5 – 24.9. Rumus BMI = berat tubuh dibagi dengan tinggi badan dalam meter. Contohnya: Berat badan 50 kg, tinggi badan 162 cm. BMI Anda adalah 50/1,62 = 19,5 kg/m2 dan itu termasuk normal.
11. Cek Lendir. Lendir ini memungkinkan sperma melaju ke saluran tuba dengan mudah. Sperma juga bisa bertahan “hidup” selama dua hingga tiga hari menunggu sel telur matang.
12. Jauhi pelicin. Hindari penggunaan pelicin (pelumas) ketika berhubungan badan.
13. Rileks. Apa pun yang bisa mengurangi stres akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil.
14. Segera konsultasi ke dokter!
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar