Selasa, 23 April 2013

Posted by Unknown | File under :

Jika bicara mengenai kehamilan, atau cara untuk mendapatkan kehamilan, rasanya belum lengkap jika tidak mengikutsertakan informasi mengenai organ reproduksi, khususnya reproduksi wanita. Karena tanpa pengetahuan mengenai organ reproduksi ini, semua informasi yang didapat akan menjadi kurang efektif.

Pada organ reproduksi wanita, yang penampangnya seperti di atas, terdapat beberapa poin penting berikut:

VAGINA --> di sinilah sperma memulai perjalanannya untuk bertemu dengan sel telur
CERVIX --> leher rahim, berfungsi menghasilkan lendir yang mendukung jalan masuknya sperma
UTERUS --> rahim, tempat berkembangnya janin hasil pembuahan
ENDOMETRIUM --> dinding rahim, tempat embrio hasil pembuahan akan melekatkan diri
FALLOPIAN TUBE --> saluran sel telur, di tempat inilah sperma bertemu dengan sel telur
OVARY/OVARIUM --> indung telur, penghasil sel telur

Sebagaimana kita ketahui, ovarium sebagai penghasil sel telur akan memproduksi sel telurnya satu bulan sekali pada saat ovulasi/ masa subur. Dari ovarium, sel telur akan berjalan melalui fallopian tube. Di sini, sel telur akan menunggu datangnya sperma. Bila dalam masa hidupnya yang singkat 12-24 jam, sel telur tidak dibuahi, maka akan gugur dan terjadilah menstruasi.

Sebalikya bila terjadi pembuahan, maka akan terbentuk embrio (calon janin). Embrio ini selanjutnya akan berjalan menuju uterus/ rahim, dan kemudian melekatkan diri pada endometrium/ dinding rahim untuk berkembang menjadi janin.

INFO PENTING:
Untuk mendukung suksesnya pembuahan, maka hal yang perlu diperhatikan adalah:

Kesehatan ovarium, sebagai penghasil/ produksi sel telur
Saluran telur/ fallopian tube yang sehat dan terhindar dari penyumbatan, untuk mendukung dan memperlancar jalannya sperma
Kesehatan rongga rahim/ uterus dan dinding rahim/ endometrium nya, sehingga memungkinkan terjadinya perlekatan embrio (bagian inilah yang umumnya menjadi perhatian dokter kandungan pada saat usg, untuk memastikan tidak adanya perlekatan kista)
Sperma yang sehat dengan laju kecepatan memadai, sehingga dengan perjalanannya yang cukup panjang dan usianya yang juga tidak lama 2-3 hari, masih memungkinkan untuk bertemu dan membuahi sel telur
Organ Reproduksi Wanita

Jika bicara mengenai kehamilan, atau cara untuk mendapatkan kehamilan, rasanya belum lengkap jika tidak mengikutsertakan informasi mengenai organ reproduksi, khususnya reproduksi wanita. Karena tanpa pengetahuan mengenai organ reproduksi ini, semua informasi yang didapat akan menjadi kurang efektif.

Pada organ reproduksi wanita, yang penampangnya seperti di atas, terdapat beberapa poin penting berikut:

VAGINA --> di sinilah sperma memulai perjalanannya untuk bertemu dengan sel telur
CERVIX --> leher rahim, berfungsi menghasilkan lendir yang mendukung jalan masuknya sperma
UTERUS --> rahim, tempat berkembangnya janin hasil pembuahan
ENDOMETRIUM --> dinding rahim, tempat embrio hasil pembuahan akan melekatkan diri
FALLOPIAN TUBE --> saluran sel telur, di tempat inilah sperma bertemu dengan sel telur
OVARY/OVARIUM --> indung telur, penghasil sel telur

Sebagaimana kita ketahui, ovarium sebagai penghasil sel telur akan memproduksi sel telurnya satu bulan sekali pada saat ovulasi/ masa subur. Dari ovarium, sel telur akan berjalan melalui fallopian tube. Di sini, sel telur akan menunggu datangnya sperma. Bila dalam masa hidupnya yang singkat 12-24 jam, sel telur tidak dibuahi, maka akan gugur dan terjadilah menstruasi.

Sebalikya bila terjadi pembuahan, maka akan terbentuk embrio (calon janin). Embrio ini selanjutnya akan berjalan menuju uterus/ rahim, dan kemudian melekatkan diri pada endometrium/ dinding rahim untuk berkembang menjadi janin.

INFO PENTING:
Untuk mendukung suksesnya pembuahan, maka hal yang perlu diperhatikan adalah:

Kesehatan ovarium, sebagai penghasil/ produksi sel telur
Saluran telur/ fallopian tube yang sehat dan terhindar dari penyumbatan, untuk mendukung dan memperlancar jalannya sperma
Kesehatan rongga rahim/ uterus dan dinding rahim/ endometrium nya, sehingga memungkinkan terjadinya perlekatan embrio (bagian inilah yang umumnya menjadi perhatian dokter kandungan pada saat usg, untuk memastikan tidak adanya perlekatan kista)
Sperma yang sehat dengan laju kecepatan memadai, sehingga dengan perjalanannya yang cukup panjang dan usianya yang juga tidak lama 2-3 hari, masih memungkinkan untuk bertemu dan membuahi sel telur

0 komentar:

Posting Komentar