Senin, 13 Mei 2013

Posted by Unknown | File under :


Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan kenaikan harga premium dan solar akan berbeda. Pemerintah akan menaikkan harga premium menjadi Rp6.500 per liter sementara solar Rp5.500 per liter.

"Premium (naiknya) Rp2 ribu sementara solar (naiknya) Rp1.000 (per liter). Nanti persisnya besok ya. Ini finalisasi pemerintah baru nanti dibahas lagi di DPR," ujar Armida ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (13/5).

Rencananya pemerintah akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk mematangkan Rencana APBN Perubahan 2013 dan Rencana Kerja Pemerintah 2014.

Armida belum menyebutkan alasan mengapa kedua BBM bersubsidi yang saat ini harganya sama-sama Rp4.500 per liter ini akan dinaikkan dengan berbeda.

Ia lebih menekankan pada program kompensasi dari kenaikan BBM yang memang menjadi tugas pokok kementeriannya bersama Kemenko Kesejahteraan Rakyat.

Pemerintah tetap akan menggelontorkan uang untuk program kompensasi berupa penguatan program yang sudah ada dan program baru.

Program yang dikuatkan adalah raskin, Beasiswa Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PKH), dan infrastruktur pedesaan.

Adapun program khusus ialah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

"BLSM lima bulan Rp150 ribu (perbulan) dengan rumah tangga sasaran 15,5 juta," kata Armida.

Penguatan infrastruktur pedesaan dilakukan tidak dengan menambah proyek baru, tapi dengan menambah jumlah anggaran.

"Existing program, tapi juga diperluas dan diperkuat, khususnya untuk mengejar target-target MDGs (Millenium Development Goals): air bersih, air minum, sanitasi, terutama air untuk ketahanan pangan, irigasi, embung, dan segala macam," jelas Armida. "Itu (Kementerian) PU yang akan menyiapkan di daerah desa, daerah nelayan, daerah yang kurang air."

Pagu anggaran untuk masing-masing program tersebut belum disebutkan. Seluruhnya akan difinalkan pada Sidang Kabinet Selasa.

0 komentar:

Posting Komentar