Rabu, 22 Mei 2013

Posted by Unknown | File under :
Pikiran-pikiran yang ada di dalam kepala Anda ternyata sangat mempengaruhi keberhasilan Anda dalam memperoleh kehamilan. Disamping berbagai usaha Anda secara medis tentunya. Ketika kehamilah yang Anda nantikan dan usahakan tak kunjung datang, maka tetaplah berprasangka baik dan berpikir positif. Karena bisa jadi kehamilan tidak datang justru karena pikiran-pikiran negatif Anda maupun suami. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan pikiran-pikiran positif.


Pasrah

Kita terlebih dahulu harus memaknai kata “pasrah” secara benar. Pasrah bukan berarti putus asa dan tanpa usaha, melainkan berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya pada Sang Pencipta. Pada kasus kehamilan maupun yang lain, pasrah merupakan sikap terbaik. Berusahalah semaksimal mungkin dan lakukan usaha-usaha itu semestinya. Dalam artian lakukan usaha itu dengan perasaan senang, tanpa diikuti stress atau emosi yang berlebih.

Dalam kasus infertilitas, pasangan yang terlalu menggebu mendapatkan kehamilan, biasanya malah menemui kegagalan. Ketika Anda terlalu menggebu dan terlalu kepikiran untuk segera punya anak, biasanya Anda sangat mudah terkena stress. Secara ilmiah dijelaskan bahwa ketika Anda stress, maka tubuh Anda pastinya akan menghasilkan hormon-hormon stress yangb justru menghambat ovulasi. Hormon-hormon ini menyebabkan komposisi hormon LH (Luteinizing Hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) menjadi tidak seimbang sehingga mengacaukan jadwal menstruasi Anda. Jadwal menstruasi kacau berdampak akan menyebabkan sel telur luput dibuahi.

Jadi, tetap lakukan usaha maksimal dan pasrahkan hasilnya pada Sang Pemberi momongan. Lakukan hubungan intim di masa subur, konsumsi makanan bergizi, tidak merokok, tidak minum minuman keras, rajin olahraga, cukup istirahat, dan tentunya jangan stress.

Meditasi

Meditasi atau menenangkan diri atau zikir sangat penting Anda lakukan. Dengan meditasi Anda akan merasa rileks dan terhindar dari stress. Dengan begitu Anda akan terhindar dari pikiran-pikiran negatif. Meditasi pada akhirnya akan membantu Anda untuk bisa menerima keadaan dan pasrah pada ketentuan Sang Pencipta.
Jangan Menyalahkan

Ketika kehamilan tak kunjung datang, jangan saling menyalahkan. Anda dan suami harus memikirkan bersama solusi terbaik yang dapat Anda lakukan. Pikirkan sisi positifnya dan lakukan konsultasi dengan dokter.

Second Honey Moon

Lakukan bulan madu yang kedua. Bernostalgialah dan lakukan semuanya sama seperti ketika Anda dan suami bulan madu pertama kali. Lupakan pekerjaan yang menumpuk, masalah keluarga, bahkan lupakan keinginan kuat Anda untuk hamil. Bayangkan bahwa Anda adalah sepasang pengantin baru.

Posisi Baru

Anda sebaiknya mencoba posisi baru ketika melakukan hubungan intim dengan suami. Atau cobalah suasana dan lokasi baru, misalnya di kamar mandi.

Pelarian yang Benar

Ketika Anda tak kunjung hamil, jangan stress dan jangan menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Pokoknya hindari pelarian yang salah. Misalnya Anda malah makin sibuk dengan setumpuk pekerjaan, sibuk belanja, sibuk wisata kuliner dan akhirnya makan sembarangan. Lalu suami Anda juga sibuk clubbing dan minum minuman keras yang dapat merendahkan mutu sperma. Alih-alih bisa hamil, kualitas sistem reproduksi Anda dan suami malah akan menurun.

Hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah hal-hal yang membuat Anda rileks. Misalnya lebih menyayangi satu sama lain, meningkatkan intensitas kebersamaan dengan suami, pergi ke tempat-tempat yang penuh kenangan bagi Anda dan suami, atau belajar merajut dan menyulam. Intinya, lakukanlah hal-hal positif yang dapat menghindarkan Anda dari stress.

Adopsi 

Anak memang pelengkap kebahagiaan rumah tangga. Tapi tanpa anak, bukan berarti kasih sayang antara Anda dan suami harus berkurang. Setelah berusaha semaksimal mungkin dan Anda belum juga diberikan kehamilan, tak ada salahnya mengadopsi seorang anak dan memberikan kasih sayang padanya.

Selain hal-hal di atas, Anda bisa melakukan usaha-usaha berikut:

Kenali masa subur Anda dan lakukan hubungan intim pada masa ini.

Pelajari posisi yang baik. Posisi misionaris adalah posisi yang baik untuk mempermudah terjadinya kehamilan. Wanita yang rahimnya menghadap ke depan, posisi terbaik yang dapat dilakukan adalah posisi pria di atas. Sedangkan untuk wanita yang posisi rahimnya menghadap ke belakang, dianjurkan untuk segera bersujud (nungging) setelah melakukan hubungan intim.

Orgasme. Pada saat orgasme, sel telur akan cepat matang dan cepat keluar.

Sperma diproduksi dua hari sekali. Karena itu sangat baik melakukan hubungan intim tiap dua hari sekali, saat kualitas sperma sedang bagus-bagusnya. Jadi kalau dihitung sesuai masa subur, berhubungan intim baik dilakukan di hari ke-11, hari ke-13, hari ke 15, dan hari ke-17.

Itulah tips bagaimana cara menciptakan pikiran-pikiran positif saat kehamilan tak kunjung datang dan beberapa usaha yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kehamilan. Namun yang terpenting adalah berdoa pada Sang Pemberi kehamilan itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar